Assalamualaikum Readers....
Happy Fasting..... hehehe
Well hari ini hari ketiga di bulan ramadhan, biar tetap semangat dan gak kerasa lapernya mending kita perawatan yuuuuk hahaha...Well perawatan kulit bagi wanita itu sangat-sangat penting banget menurut aku, karena kulit adalah aset wanita yang paling berharga. Wanita terkadang dapat ditebak umurnya hanya dengan melihat kulitnya saja !!! wow wow... Makanya jangan sampe kita terlihat lebih tua dari umur kita yang sebenarnya cuma gara-gara gak disiplin ngerawat kulit .
Banyak yang mengartikan kalau perempuan yang rajin melakukan perawatan itu cewek matre dan berbiaya besar... padahal gak semua... gak semua biaya perawatan itu mahal, kalo pergi ke salon ya iyalah mahhaaaaal!!, tetapi kita juga bisa melakukan perawatan sendiri dirumah. Salah satu contoh nya "Luluran". Luluran juga bisa kita lakukan dirumah dan dengan hasil yang gak jauh beda di salon. Toh sekarang produk lulur sudah banyak yang dijual dipasaran. Rahasinya cuma "PAKAI SECARA TERATUR".
Lulur Kocok Ratu mas |
Sooo aku mau review produk lulur favorit aku readers... "Lulur Kocok Ratu Mas". Produk ini adalah asli lho buatan indonesia, keliatan banget dari namanya. Lulur ini memiliki aroma seperti jamu-jamuan gitu, sebagian orang mungkin ada yang gak suka bau jamu tetapi aku sangat menyukai aroma-aroma jamu.
dari tekstur lulurnya memang sangat cair, gak berbentuk kayak cream ato pasta gitu. Butiran "Scrub"nya banyak banget dan lumayan gede-gede kalau dibandingkan dengan lulur cream biasa atau body scrub.... "And I like It", karena semakin banyak butiran scrubnya berarti akan semakin banyak "Daki" yang terangkat hehehehe
Cara pakai lulur ini.:
Kocok lulur terlebih dahulu, saat badan masih kering cuma gosok-gosokkan pada kulit secara perlahan sampai dakinya keluar, dan ternyata dakinya memang banyak yang keluar
Setelah di gosok ke tangan |
Daki2 yang berjatuhan...(hiiiii) |
Setelah acara gosok menggosok tadi selesai, bersihkan seluruh daki yang masih menempel, kemudian mandi dengan menggunakan sabun. Lho kenapa harus mandi lagi??? kan udah pakai lulur... nah ini lah bedanya lulur kocok dengan lulur yang berbentuk cream. Kalo lulur yang berbentuk cream seperti herborist bisa dipakai sebagai pengganti sabun, namun lulur ini setelah nya harus dibilas dengan sabun, (Lho??? Repot donk...) justru karena itu saya suka lulur ini, dari zaman keraton dulu luluran tuh ya begitu,,, badannya dilulurin dulu kemudian setelah itu mandi untuk membilas sisa luluran tadi. Di dalam "cara pemakaian" produk juga di sebutkan agar setelah luluran kita mandi dengan menggunakan sabun. Oh ya readers.... jangan lupa setelah luluran dan mandi aplikasikan lotion untuk mengembalikan kelembaban kulit yang hilang akibat kegiatan "lulur-melulur" Tadi hehehe.
Setelah mandi, kulit terasa halus banget... tapi gak licin dan lengket kayak lulur yang berbentuk cream ato body scrub, makanya aku suka banget sama lulur ini. Lulur ini meng-claim memiliki sangat sedikit sekali kandungan bahan kimia dalam produknya, aku udah cek dan ternyata memang lebih banyak kandungan bahan-bahan alami jamu (Tetapi ditulis dengan bahasa latin), dan itu semua bikin aku makin cinta dengan produk ini hehehe
Setelah mandi, kulit terasa halus banget... tapi gak licin dan lengket kayak lulur yang berbentuk cream ato body scrub, makanya aku suka banget sama lulur ini. Lulur ini meng-claim memiliki sangat sedikit sekali kandungan bahan kimia dalam produknya, aku udah cek dan ternyata memang lebih banyak kandungan bahan-bahan alami jamu (Tetapi ditulis dengan bahasa latin), dan itu semua bikin aku makin cinta dengan produk ini hehehe
Kesimpulan:
Kelebihan :
1. Scrubnya Banyak dan gede-gede
2. Efektif dan ampuh merontokkan "Daki"
3. Lumayan Murah (200ml = Rp 21.000) yang 100ml juga ada= Rp 14.000
4. Kulit Terasa halus, tapi gak lengket dan licin
Kekurangan:
1.Aroma Jamu nya agak kentara, bagi yang gak suka bau jamu pasti gak akan suka
Beli lagi Kah????? Pastiiiiiii lah... udah dari 3 tahun yang lalu aku pake ini.... ^_^